kisah penasaran.. tentang percaturan kasih dan sayang di antara sang arjuna dan dara...cinta yang sebegitu lama terbina dirasakan tidak goyah walaupun muara ombak merobah, cantik gunung telah diratah.... cinta yang terasa sebegitu agung... sebegitu anggun... bisa memalingkan empunya cinta dari titis - titis roma kehidupan.... cinta yg membiaskan satu tabir dinding pemisah antara alam impi dan fana...."Arrghhh persetan semua kata2 yg tidak enak telinga ku mendengar,persetan nasihat dari sahabat yg seakan mahu menghambat kebahagiaan aku bersama ratu takhta kesuma jiwaku'' bentak sang anak muda terlatah dek penangan mabuk asmara... lantas kakinya terus terusan melangkah meninggalkan dunia yg sebelum ini memeluk erat nya.. menghidarkannya dr jatuh ke tebing kemusnahan jiwa... Si anak muda terasa sayapnya sudah gagah untuk melawan arus rancak hidup yg zalim dan ketaksubannya suatu hari nanti bisa mengoyakan jiwa nya dan memecahkan semangatnya yg akan rapuh dan mula melepuh dek panahan impian cinta gila.
Menghampiri si rakan yg setia.. bilang pada sang arjuna.." sudah-sudahlah engkau melayan hayunan cinta kau itu.. aku bimbang nanti di kala empayar cinta agung kau runtuh.. tiada lagi kenalan, sahabat dan teman bisa menyambutmu yg tergelincir dari menara tinjauan keangkuhan cinta mu itu.. tiada lagi hilai tawa dan senyuman peneman yg mengisi jiwamu dikala tiada lagi Ratu kesuma jiwa mu ... ditimbangkan lah segala kata-kata ku kerana aku tidak mahu engkau mengulangi kembali kesilapan ku dulu yg membuang kawan kerana terasa indah dunia percintaan.. wahai Arjuna imbangkan lah keghairahan mu itu .... simpan sedikit kemesraan untuk dilempiaskan bersama rakan.... cium lah kehangatan persahabatan... dakapi erat kenangan perkenalan... jangan sesekali engkau mengatakan sang ratu itu bisa menolak keluarga, kenalan dan kawanmu lebih jauh dari mu... kerana sebelum engkau hanyut dibuai khayalan dan belaian manja sang ratu kesuma jiwa,sebelum engkau mengenalinya... keluarga dan kawan-kawanmu yg telah terlebih dahulu membaluti hidupmu.. dan mengisi kekosongan hidupmu, ingat itu wahai sahabatku".. panjang lebar kisah diputarkan sahabat setia pada sang arjuna yg tidak langsung mengambil pusing... fikir sang arjuna, ''enggak apa kehilangan kawan dan keluarga sekiranya kasih cinta aku berbaloi.. aku redha dan terus ingin di uliti cinta kekasihku.. kerana kasih sayangku itu berbaloi untuk semua dikorbankan... walau dunia terpaksa aku sangkutkan dimata kail, dicampak ke lautan demi pulangan sahutan kecil cinta dari sang dara pujaan''...
Gayat mendengar cerita gila sang arjuna... sahabat setia berpaling dan melangkah pergi.. gelengan kepala sebagai isyarat.. perahu jiwa sang arjuna sudah enggak bisa di tampung lagi... air lautan cinta mencurahi masuk kedalamnya... menenggelamkan sang arjuna sedikit demi sedikit... namun sang arjuna seronok di basahi... gembira dilemasi...bersorak melihat perahu perlindungan terakhirnya tenggelam sedikit demi sedikit... telah dicampakkan semua alat yg mungkin bisa menyelamatkannya... maruahnya sebagai pelampung untuk terus bernafas telah di buang.. berat pada perlayaran cinta aku kata sang arjuna.... akalnya sebagai pendayung telah dipatahkan kerana terlalu susah untuk memudik bersama gelora asmara... iman sebagai kemudi telah dicampak ke dasar laut kerana ia enggan menuruti laluan pelayaran di lautan nafsu cinta yg tidak bertepian... hanya tinggal gelak tawa dan senyuman kepuasan yg mungkin akan terus membuatkanya bernyawa tatkala perahu telah hancur disiat ombak kezaliman percintaan...
Dari hujung tebing kehidupan... semua Rakan-rakan dan sahabat meninjau perlayaran cinta sang arjuna.... mungkinkah ia akan bertahan?... pada siapa ia akan menjerit pinta pertolongan selepas keangkuhannya itu karam?... bisakah ia dapat bersenandung irama cinta tatkala air memenuhi kerongkong nya.. bisakah ia sanggup berenang kembali pada kawan2 yang telah diirobek jiwanya oleh ketajaman pisau sombong dan angkuhnya itu...mampukah arjuna menggapai semua jemari sahabat yg telah lama disuakan dikala dia masih mempunyai peluang...mampir seorang sahabat yang lebih pintar dan anggun dalam bermadah...'' wahai sahabat sekalian.. biarkanlah sang arjuna terus-terusan begitu.. jangan kalian berdendam padanya... hingusan itu baru merasa penangan asmara pertama, orang lain tampak bodoh dimatanya... ratu kesuma jiwa jika boleh ingin dijadikan agama... namun kalian jangan lah nanti menghukumnya.. jika arjuna gagal di arena cinta, pauti lengannya.. hembusi nafas semangat dalam tubuh nya... dengar segala omong penyesalannya.. sesungguhnya semua manusia itu agak canggung dengan cinta pertama nya"
NAH...... selepas beberape purnama.... telah dijatuhkan hukuman pada sang arjuna.... Ratu kesuma jiwa.. tidak ingin lagi bermain asmara.. tidak betah lagi duduk bersama.. rimas dengan segala madah indah... penat sudah memetik gitar irama mengalun lagu indahnya cinta.Pada sang Ratu, Takdir dan jodoh sebagai alasan perpisahan.... bukan sebab ketidaksetiaan... tidak dapat lagi di ceritakan penderitaan sang Arjuna.... kerana jika di madahkan sengsara jiwa.. butir kata yg menggambarkan bisa berdarah.... dunia bisa bergoncang dan langit bergempita kerana dasyatnya sengsara cinta terhenti di tengah ayunan kemesraan....istana indah menjadi kuburan...alunan irama indah ibarat jeritan musibah...''HANCUR CINTAKU MUSNAH'' pekik arjuna tanpa sebarang isyarat.. berterbangan burung kemanan.. tersedar rakan-rakan dari lamunan. jenguk sahabat setia dari beranda... ''gerangan siapakah itu sang muda camping dan kusut masai lakunya?'' datang si Rakan yg bijak dan mahir bermadah mengingatkan kembali pada sekalian rakannya.. ''ingat pesan ku kelmarin.... janganlah dihakimi dan dihukumi... sengsara jiwanya sudah cukup merobek semangat hidupnya...bantulah ia menggapai kembali maruah nya.... akalnya dan nafsunya...tentang segala hamburan kata-katanya yg angkuh sebelum ini, jangan diungkit lagi.. bukankah semua manusia itu tidak lekang dari segala kekhilafan. bukankah manusia itu sering bingung dek cinta... adam itu sunyi mencari hawa... hasutan iblis menghumban mereka ke dunia.. keluar dari syurga keindahan yg tidak dapat digambarkan...sesiapa yg ingin mengikuti ku membantunya bangun dari sengsara, segeralah buangkan kemarahan mu... ingat... SANG ARJUNA tiada lagi mempunyai kesuma jiwa untuk mendodoinya... tiada lagi RATU untuk sama-sama berdendang lagu asmara.. tiada lagi kekasih hati untuk berkongsi keindahan dunia ciptaan mereka... segala nya kelam.. dan hidup suram.. siang tidak berganti malam...malam tidak ditaburi bintang.. pekatnya sengsara ibarat darah merah mengalir hitam.....áyuh rakan kita membantunya melalui musim yg bisa mendewasakan akalnya... sedikit meninggalkan parut dlm hidupnya''
Hirau langsung semua keangkuhan... hilang sudah kemasyuran...tiada lagi lena diatas buaian intan...perahu arjuna tenggelam di tengah lautan.... persetan itu semua.. arjuna kerdil menyambut jemari yg disuakan rakan-rakan... bergempita seluruh alam.. RAKAN-RAKAN bertempik laungan semangat..''ayuh arjuna...melangkah kita, hidup baru tercipta''
-Demikian kisah sang arjuna bermain asmara.. sahabat mahir bermadah mencoret kata indah-
nukilan,
No comments:
Post a Comment